Dokumen pelepasan mobil pengangkut makanan di salah satu dapur MBG di Kabupaten Sampang, Jawa Timur. ANTARA/HO-Pemkab Sampang
Sampang (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Jawa Timur, memperketat pengawasan dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) MBG.
Wakil Bupati Sampang Ahmad Machfud mengatakan, selain untuk memperketat pengawasan, pembentukan Satgas MBG itu juga untuk mencegah terjadinya kasus keracunan sebagaimana pernah terjadi di wilayah itu.
"Jadi, Satgas MBG dibentuk agar pelaksanaan program baik pemerintah ini sesuai dengan harapan, yakni membawa manfaat dan membahagiakan penerima manfaat," katanya di Sampang, Rabu.
Ia menjelaskan, Satgas MBG merupakan gabungan dari unsur dinas pendidikan, dinas kesehatan, polisi, dan TNI.
Baca juga: Pemkab Sampang tambah SPPG di pesantren
Selain untuk mengawasi program yang telah berjalan, Satgas MBG juga mempercepat pelaksanaan Program MBG, khususnya tentang pengoperasian dapur MBG yang sesuai dengan standar gizi dan keamanan pangan.
"Salah satu peran Satgas MBG adalah mengantisipasi potensi siswa keracunan setelah menyantap menu makan program itu dan memastikan pemenuhan gizinya," ujar Wabup Ahmad Machfud yang juga Ketua Satgas MBG Sampang itu.
Menurut dia, kebutuhan dapur di Sampang sekitar 90 titik akan tetapi yang terbentuk hingga 2 September 2025 hanya 25 titik.
Baca juga: Dinkes Bandarlampung perketat pengawasan penyedia makanan di sekolah
"Oleh karena itu, hari ini Satgas MBG Sampang menggelar rapat koordinasi lintas sektor guna melengkapi kebutuhan dapur," katanya.
Pewarta: Abd AzizEditor: Bambang Sutopo Hadi Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.